Mengenal Anggur (bukan) Asli Indonesia (Bag ke-5 – Habis)

Hari ke-12 bulan Ramadhan…alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk mengupdate isi blog ini… Dan sampailah ke edisi terakhir bahasan tentang varietas2 anggur yang dikenal dengan sebutan anggur lokal kita, yaitu varietas2 yang telah lama ada di negara kita. Bahasan kali in adalah tentang jenis anggur yang statusnya telah lama ada di negara kita yaitu tepatnya di kebun percobaan Balitjestro, bahkan beberapa varietas sudah disebar disekitar Jawa Timur, namun hanya sedikit sekali yang kita ketahui tentang keberadaan mereka…jika teman2 berkesempatan memilikinya…maka dipastikan itu akan menjadi edisi yang cukup ekslusive 😀 Untuk membedahnya…mari kita simak beberapa edisi postingan Balitjestro baik berupa poster, unggahan di website, maupun foto2 hasil kebun mereka.

Koleksi Anggur Tropika di Indonesia, Sumber balitjestro
Koleksi Anggur Tropika di Indonesia, Sumber balitjestro
Keterangan Varietas Balitjesto, Sumber Balitjestro
Keterangan Varietas Balitjesto, Sumber Balitjestro

Bagi teman2 yang ingin mempunyai versi Excelnya…monggo di simak.. 🙂

Varietas Balitjestro

Selain varietas2 anggur yang telah di rilis Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai varietas unggul, Balitjestro juga telah merilis beberapa anggur yang merka sebut “Varietas Harapan”, yaitu BS29 (White Malaga), BS39 (M.Zamgypt), BS61 (MU 7-58), BS80 (Himrod Seedling), dan BS83 (Cipeung). Berikut Poster yang telah di rilis oleh Balitjestro sejak 7 tahun silam 😀

Leaflet Anggur Harapan (english)

Mari kita bahas sedikit tentang anggur2 yang ada di balitjestro tsb.

Jestro Ag 86 aka Moscato De Adaa dan BS80 aka Himrod Seedling. Jestro Ag86 telah di rilis oleh Kementerian pertanian sebagai salah satu varietas anggur unggul, sedangkan BS80 (Himrod Seedling) termasuk kategori anggur harapan.

SK Pelepasan Jestro Ag86

Menarik untuk membahas kedua varietas ini, karena tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Balitjestro, maka saya berkesimpulan bahwa kedua varietas ini adalah “Varietas yang Tertukar” 😀

Balitjestro sendiri mengatakan bahwa Jestro Ag86 adalah varietas Moscato De Adaa yang didapat dari Italia, sedangkan BS80 adalah Himrod Seedling. Laah kok bisa2nya Jesto Ag86 yang disebut Moscato De Adaa buahnya berwarna putih? Padahal Moscato De Adaa asli buahnya berwarna hitam looh 😀

Jesto Ag86 aka Moscato De Adaa
Jesto Ag86 aka Moscato De Adaa, sumber Balitjestro

Bandingkan dengan buah Moscato De Adaa asli 😀

Moscato D Adaa, sumber google
Moscato D Adaa, sumber google

Sedangkan BS80 yang diakui Balitjesro sebagai Himrod Seedling mempunyai buah berwarna hitam

Himrod Balitjestro

Bandingkan dengan Himrod yang asli 😀

Himrod grape
Himrod grape

dengan fakta dari buahnya, maka saya berkesimpulan kedua varietas tsb telah tertukar 😀

Schiava Grossa. Varietas ini dikenal dengan nama Black Prince dan di Jerman terkenal dengan nama Trollinger, telah ada di Indonesia sejak jaman kolonial Belanda di Indonesia. merupakan anggur favorit para bangsawan Belanda waktu itu. Varietas ini dipercaya telah banyak beredar di daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara.

Schiava Grossa aka Black Prince aka Trollinger Grape
Schiava Grossa aka Black Prince aka Trollinger Grape

Delaware aka BS9. Ada keunikan dari varietas ini yang telah ditanam oleh Balitjestro dan telah tersebar ke berbagai wilayah di Jawa Timur. Delaware yang ditanam dikita memiliki buah berwarna hitam…padahal Delaware asli mempunyai buah berwarna Rose…nah looh?

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Delaware di Kebun Balitjestro

Semoga model yang ada di dalam foto tersebut tidak meminta hak royalti ke saya :D. Varietas Delaware adalah Vitis Labrusca seperti Isabella, kelebihan dari Delaware adalah dari bentuk dompolannya yang bisa sangat panjang…jauh melebihi dompolan buah Isabella. bandingkan dengan Delaware asli yang memiliki buah berwarna rose

Buah Delaware, sumber google
Buah Delaware, sumber google

Kontroversi varietas Balitjesro masih berlanjut ke varietas yang mereka namakan BS15 aka Beacon-1.

BS 15 aka Beacon, sumber balitjestro
BS 15 aka Beacon, sumber balitjestro

Padahal aslinya varietas Beacon mempunyai buah berwarna hitam…nah loh? kebalikan dari kasus Delaware nih 😀 Ini ilustrasi gambar buah varietas Beacon, berhubung sudah susah mencari gambar aslinya 😀

Ilustrasi gambar buah varietas Beacon, sumber USDA
Ilustrasi gambar buah varietas Beacon, sumber USDA

Kesimpulan saya dengan melihat bentuk daun dari BS15 dan warna buahnya, maka saya berkesimpulan bahwa gambar di atas adalah varietas Brilliant, yang di dalam aksesi Balitjestro dinamakan BS16. Varietas Brilliant adalah hasil silangan dari Delaware x Lindley yang memiliki darah labrusca yang kuat dan memiliki karakter buah berwarna Rose (pink). Namun saya hanya berkesimpulan dengan data dan fakta yang terbatas…jadi bisa saja salah yaa.. 😀

Berikut adalah gambar ilustrasi buah anggur varietas Brilliant. So gambar buah dari Balitjestro lebih mirip ke BS16 aka Brilliant toh dibandingkan dengan varietas Beacon? 😀

Ilustrasi gambar buah varietas Brilliant, sumber USDA
Ilustrasi gambar buah varietas Brilliant, sumber USDA

Berikutnya varietas yang telah lama beredar di negara kita adalah Gros Colman yang oleh balitjestro dinamakan BS7. Sama dengan Schiava Grossa, Gros Colman adalah favorit anggur para bangsawan belanda saat itu…entah sekarang bagaimana nasib varietas ini…saya belum pernah mendengar lagi kelanjutan kisah Gros Colman ini 😦

Gros Colman aka BS7, sumber VIVC
Gros Colman aka BS7, sumber VIVC

Berikut daftar varietas2 lain yang telah berhasil dibuahkan oleh balitjestro, meliputi beberapa anggur harapan yang semoga dalam waktu dekat dapat dirilis oleh Kementerian pertanian kita sebagai varietas unggulan

BS20 aka Dutchess

BS20 aka Dutchess
BS20 aka Dutchess, sumber Balitjesro

BS29 aka White Malaga

BS29 aka White Malaga
BS29 aka White Malaga, sumber Balitjestro

BS39 aka M.Zamgypt

BS39 aka M Zamgypt
BS39 aka M Zamgypt, sumber Balitjestro

BS61 aka MU 7-58

BS61 aka MU 7-58, sumber Balitjestro
BS61 aka MU 7-58, sumber Balitjestro

BS83 aka Cipeung

BS83 aka Cipeung
BS83 aka Cipeung, sumber Balitjestro

Melihat fakta ulasan tentang varietas2 anggur yang kita sebut anggur lokal, ternyata membutuhkan 5 postingan panjang lebar…merupakan bukti bahwa pada dasarnya budidaya tanaman anggur telah berkembang jauh dari yang kita perkirakan…namun sayang perkembangannya hanya jalan ditempat jika tidak mau kita sebutkan mundur. Semoga ditahun2 mendatang akan banyak lagi penelitian2 tentang anggur dari lembaga riset terkait untuk kembali berusaha menjadikan negara kita sebagai penghasil buah anggur dengan kwalitas baik…aamiin..

10 thoughts on “Mengenal Anggur (bukan) Asli Indonesia (Bag ke-5 – Habis)

  1. Wow…keren2 ya mas fred,rupanya di Indonesia sudah cukup byk jenis anggur yg bisa dikembang kan sesuai dengan iklim tropis yg ada,tinggal tangan2 dan hasrat dan bergelora bs mengembangkan dan menguasai pasar jenis anggur ini cukup menjanjikan kelak

    Like

  2. Begitulah faktanya mba Khasmirina…sudah banyak jenis varietas anggur yang telah di uji cobakan untuk ditanam di negara kita…jika kita mau serius menggeluti bidang ini, niscaya di masa yang akan datang anak2 dan cucu2 kita akan merasakan buah anggur yang ditanam di tanah mereka sendiri tanpa perlu repot2 import buah anggur 😀

    Like

  3. Mas, klu boleh tau, kira2 bibit dari varietas2 yang telah berhasil dibuahkan oleh balitjestro & yg akan dirilis oleh Kementerian pertanian kita sebagai varietas unggulan, akan diperjual belikan atau dibagikan kepada masyarakat secara gratis ?

    Like

  4. Ternyata banyak juga varietas yang ada di Balijestro yang sudah ditanam dan berbuah dengan baik di daerah kita, itu membuktikan tanaman anngur dapat beradaptasi juga disini dengan iklim yang berbeda. karena sebelum megenal varietas anggur yang bagus, jujur dulu saya hanya tau jenis red master yang buahnya cendrung asam.

    Like

  5. wah ada juga pizzutello yang sudah ditanam sejak dulu, kira2 sudah berbuah ga yaaaaa di INDONESIA…
    jadi penasaran….
    artikelnya bagus om fredy, ayo tambah tulisannya biar saya bsa menimba ilmu pengAngguran….. 😀

    Like

    • Terima kasih banyak Balitjestro,

      Saya juga sudah komen di artikel tsb, namun sepertinya menunggu moderasi terlebih dahulu, jadi sekalian saja saya komen di sini juga 🙂

      Balitjestro sebaga salah satu institusi yang terdaftar dalam VIVC bisa mendapatkan kode genetik DNA dari semua aksesi yang Balitjestro miliki.
      Terutama untuk menyelesaikan kontoversi Moscato D’adda dan Himrod, tidak perlu harus menunggu untuk memiliki varietas aslinya dulu, cukup minta kode genetik DNA nya dari VIVC.

      Kontak VIVC bisa didapat dari web mereka

      http://www.vivc.de/index.php

      Klik bagian contact, dan klik bagian Genetic Resources Staff.
      Salah satu anggotanya yang juga sekaligus webmaster mereka adalah orang Indonesia bernama Ketut Ngurah Sudharma loh 🙂

      Ini email beliau: ketut-ngurah.sudharma@jki.bund.de

      Terima kasih, salam anggur Indonesia hebat

      Like

  6. Wah.. terimakasih ulasannya menambah oengetahuan saya tentang perangguran.
    Lanjutkan dgn jenis2 yang lain dan lenih mendalam.
    Sy sdgn mencoba untuk menanam. Sukses terus ya mas.

    Like

Leave a comment